Busana Muslim & Muslimah Al-Farees

Busana Muslim & Muslimah Al-Farees
Kelengkapan Haji dan Umrah

Intro

Assalamu'alaikum.
Terima kasih kerana mengunjungi laman kami. Di sini kami sedaya upaya memenuhi keperluan anda dari sudut fesyen dan ibadah. Untuk memaksima kepuasan pelanggan, kami telah merangka visi dan misi syarikat untuk tujuan itu.

Visi:

Menjadi pusat sehenti produk keperluan ibadah nombor 1 di Malaysia

Misi:

1) Mengekalkan kualiti dan menambah rangkaian produk pakaian muslimin dan muslimah yang terkini

2) Menjadi sumber yang boleh dipercayai dan diyakini dalam menyampaikan maklumat tepat mengenai pakaian-pakaian di dalam Islam, tatacara mengerjakan haji dan umrah, persiapan pelajar sekolah tahfiz dan nasihat-nasihat berkaitan pemakaiannya.

3) Mengembangkan servis kami ke seluruh Malaysia dengan tujuan memudahkan ummah mendapat bekalan

4) Membantu muslimin dan muslimah menghias ibadah melalui pemakaian dan penggunaan barangan berkaitan ibadah yang mematuhi syarak

Tenang dan Yakin bersama Al-Farees

Jemput like untuk info terkini di facebook kami:
http ://www.facebook.com/alfarees.collections

Selain dari kelengkapan haji dan umrah, kedai kami juga menjual keperluan pelajar tahfiz; buku dan naskhah Al-Quran; serta barangan ibadah harian seperti telekung, sejadah, tasbih, minyak wangi dan pelbagai barangan lain lagi.

Semoga Allah swt menerima amalan-amalan kita di dunia
untuk bekalan saham akhirat, insya Allah

Sabun Mandi Khas semasa Ihram






MENGGUNAKAN SABUN WANGI SAAT IHRAM

Bagaimana hukum menggunakan sabun wangi saat ihram?

Kita sudah tahu bahwa di antara larangan ihram adalah menggunakan wewangian. Namun bagaimana jika orang yang sedang berihram haji dan umrah, apakah boleh mandi dengan menggunakan sabun?
Atau bolehkah ia juga mencuci pakaiannya atau mencuci perkakas dengan menggunakan sabun wangi?

Larangan Ihram Menggunakan Wewangian Dalam Bulughul Marom pada hadits no. 731, disebutkan hadits berikut ini, yang bermaksud:

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai pakaian apa yang boleh dipakai oleh muhrim (orang yang berihram)?” Beliau menjawab, “Tidak boleh memakai baju yang punya lengan, ‘imamah (penutup yang menyelubungi kepala), celana, baronis (pakaian yang menutupi kepala dan badan), sepatu, kecuali jika tidak memilikii sendal, hendaklah ia mengenakan dua sepatu lalu dipotong bagian yang lebih bawah dari dua mata kaki. Dan jangan memakai pakaian yang tersentuh minyak za’faran dan waros (wewangian dari tanaman yang warnanya merah).”
Muttafaq ‘alaih, sedangkan lafazhnya adalah lafazh Muslim.

Dalil ini menunjukkan dilarang bagi yang sedang berihram baik laki-laki maupun perempuan untuk memakai wewangian secara umum.

SABUN WANGI SAAT IHRAM
Lantas bagaimana menggunakan sabun wangi saat ihram?

Di sini ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Ada tiga pendapat dalam masalah ini:

1- Menggunakan sabun wangi selama tidak digunakan untuk maksud menikmati wanginya, maka dibolehkan. Namun jika yang dimaksud untuk menikmati wanginya, seperti wangi minyak misik dan semacamnya, maka tidak boleh digunakan. Demikian yang dipilih oleh ulama Malikiyah dan yang nampak dari pendapat Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin.
Alasannya: Pendapat ini beralasan karena mencium wewangian saja tidaklah dikenakan fidyah. Beza halnya jika wewangiannya digunakan untuk menikmati wanginya.

2- Sabun wangi boleh digunakan selama sabun itu yang mayoritas, bukan wanginya yang mendominasi dan orang-orang masih menyebutnya sabun (bukan wewangian atau parfum). Sedangkan jika wewangian yang mendominasi, maka tidak boleh digunakan. Jika sabun digunakan untuk tujuan membersihkan, maka boleh digunakan. Namun jika maksudnya untuk menikmati wanginya, maka tidak dibolehkan. Demikian pendapat ulama Hanafiyah dan yang nampak dari pendapat Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz.Alasannya: Menggunakan sabun wangi tidaklah dimaksud untuk menikmati wanginya. Juga sabun ini tidak disebut wewangian atau parfum.

3- Sabun wangi tidak boleh digunakan sebagaimana minyak wangi. Demikian pendapat Abu Hanifah, madzhab Syafi’iyah, madzhab Hambali, fatwa Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh, dan Syaikh ‘Abdur Razaq ‘Afifi.Alasannya: Karena memandang keumuman dalil yang melarang memakai wewangian. Juga kareana adanya bau, menunjukkan adanya wewangian yang digunakan. Jadi jika ada wewangian yang bersendirian atau bercampur dengan lainnya digunakan, maka wajib ada fidyah.

Pendapat yang lebih kuat dalam masalah ini adalah pendapat pertama. Karena mengatakan bahwa sabun tidak memiliki bau atau wangi sama sekali adalah suatu yang mustahil. Jadi, jika ada sabun yang berbau buah-buahan dan itu jelas bukan maksud untuk dinikmati wanginya, maka boleh digunakan.

Namun jika sabun memiliki tambahan yang dengan maksud dinikmati wanginya (seperti minyak misik), maka tidak boleh digunakan. Pendapat ini lebih menimbang anggapan sabun menurut ‘urf, menghilangkan kesulitan dan kehati-hatian dalam ibadah. Namun jika dapat dihindari sabun wangi termasuk juga sabun cuci (deterjen) yang wangi itu lebih baik. Apalagi saat musim haji amat banyak ditemukan sabun-sabun non parfum di berbagai toko di tanah suci.

Hanya Allah yang memberi taufik.

Referensi:
An Nawazil fil Hajj, ‘Ali bin Nashir Asy Syal’an, terbitan Darut Tauhid, cetakan pertama, tahun 1431 H, hal. 207-210.
Minhatul ‘Allam fii Syarhi Bulughil Marom, Syaikh ‘Abdullah bin Sholih Al Fauzan, terbitan Dar Ibnil Jauzi, cetakan pertama, tahun 1431 H, 5: 215-219.

—Kredit: Artikel www(dot)rumaysho(dot)com

No comments:

Post a Comment

Jemput Masuk

Jemput Masuk
Separuh dari barangan yang ada. InsyaAllah kami akan tambah lagi. Jemput datang atau boleh PM untuk tanya barang2 lain sebab tak semua barang di-upload di dalam page. Tq smile emoticon 0196137879

Kurta

Kurta
KURTA S-XL RM75 XXL RM80 XXXL RM85 Poslaju semenanjung RM5 Poslaju SS RM10

Serkup Aurat

Serkup  Aurat

Sarung Lengan

Sarung Lengan
Antara Sarung Lengan yang sangat laris harga sepasang sarung tangan exclusive ni rm13.90. Ada banyak warna lagi. Jika berminat boleh direct whatsapp : 019 - 6137879.

Kasut Hajjah

Kasut Hajjah
JOM cuba sarung kasut hajjah ni! lembut dan selesa.. Lokasi: C-1-33, Jalan Bidara 9, Saujana Utama 3, 47000 Sungai Buloh, Selangor Darul Ehsan

Kasut Hajjah yang selesa

Kasut Hajjah yang selesa
YAM Tunku Nora Almarhum Tengku Panglima Raja mencuba dan membeli kasut Hajjah buatan Dar Al Falah..Kalau berminat jom sila ke kedai kami...jemput.